A.
Tentang Bola Voli
Bola voli adalah olahraga
yang tergolong dalam permainan net yang dimainkan oleh dua grup berlawanan yang
wilayah permainannya dibatasi oleh net. Masing-masing regu memiliki enam orang pemain.
Olahraga Bola Voli dinaungi FIVB (Federation Internationale de
Volleyball) sebagai induk organisasi internasional, sedangkan di Indonesia di
naungi oleh PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh
Indonesia).
Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli
ini diberi nama Mintonette. Olahraga Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh
seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang
bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke,
Massachusetts (Amerika Serikat). William G. Morgan dilahirkan di Lockport, New
York pada tahun 1870, dan meninggal pada tahun 1942. YMCA (Young Men’s Christian
Association) merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mengajarkan
ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para pemuda, seperti yang telah
diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di
London, Inggris oleh George William. Setelah bertemu dengan James Naismith
(seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861,
dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah
olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith,
William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur
pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield
College of YMCA , menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah
diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James Naismith. Olahraga
permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan
dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan
Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan
menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola
tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi
anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat
tidak seaktif permainan bola basket.
Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada pada
tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA
Training School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick
(Director of the Professional Physical Education Training School sekaligus
sebagai Executive Director of Department of Physical Education of the
International Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk
mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang
baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield
tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam
kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim
beranggotakan lima orang. Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa
permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di
luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu,
permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah
pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari
permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang
tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).
B.
Macam-macam
Permaian Bola Voli
Seiring dengan perkembangan zaman, permainan bola voli memiliki
berbagai macam variasi baik itu dalam permainannya, aturannya, pemainnya, dan
lain-lain. Berikut adalah berbagai macam permainan yang sejenis permainan bola
voli, baik itu yang sudah resmi diakui maupun belum.
1. Bola Voli Indoor
Bola voli indoor adalah
permainan yang sebenarnya atau original, dimainkan oleh 12 orang yang terbagi
menjadi 2 regu di dalam sebuah lapangan berukuran 18m x 9m, dipisahkan dengan
sebuah jaring/net setinggi 2,43m untuk putra dan 2,24m untuk putri. Bola
tersebut memiliki keliling lingkaran 65 hingga 67 cm, dengan berat 260 hingga
280 gram. Tekanan dalam dari bola tersebut hendaknya sekitar 0.30 hingga 0.325
kg/cm2 (4.26-4.61 psi, 294.3-318.82 mbar atau hPa).
Aturan permainan dari bola
voli indoor adalah, jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita
maka kita kehilangan bola dan musuh mendapatkan nilai Serve yang kita lakukan
harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak, maka musuh akan
mendapat nilai
Olahraga ini sudah mengalami
perkembangan dan beberapa kali perubahan aturan permainan. Baik dalam sistem
penilaian maupun penggunaan seragam tim.
Demikian pula dengan posisi
pemain didalam lapangan. Saat ini didalam permainan bolavoli lebih dikembangkan
pada spesialisasi posisi seorang pemain. Hal ini dilakukan agar sebuah tim
dapat memiliki pola pertahanan dan serangan yang lebih efektif dan efisien.
Spesialisasi pemain bolavoli
yang sering ditekuni saat ini diantaranya :
1. As Spiker. adalah pemain yang memiliki kemampuan khusus dalam mengolah bola-bola open ( 4 – 7m diatas net ).
2. Quicker. adalah pemain dengan kemampuan
special pada kecepatan dan ketepatan pukulan. Quicker bermain dengan bola-bola
cepat ( 0 – 0,5m diatas net ).
3. AllRound Spiker. Merupakan pemain yang memiliki
kemampuan gabungan sebagai As Spike maupun Quicker. Namun juga memiliki
kemampuan tinggi mengolah bola semi ( tanggung ). Pemain ini akan lebih
difungsikan sebagai motor variasi dalam sebuah skema penyerangan.
4. Tosser. Merupakan motor utama dalam
serangan. Bertugas untuk memberikan service atau umpan atau membagi bola agar
skema serangan berjalan dengan baik.
5. Libero. Merupakan posisi pemain dengan
spesialisasi kemampuan defend atau bertahan. Sebuah serangan tidak akan
berhasil dengan sempurna jika supply bola bertahan kurang bagus.
Terlepas dari spesialisasi
seperti disebutkan diatas, pemain bolavoli mengembangkan pula kemampuan
individu yang nantinya bermanfaat bagi kemajuan kariernya. Yaitu spesialisasi
Jump Serve dan Back Attacker. Spesialisasi itu masih jarang dikuasai sempurna
oleh pemain bolavoli, karena kemampuan jump serve dan back attack masih
dipandang sebagai kemampuan situasional.
Padahal jika kita melihat
pola permainan tim-tim tangguh kelas dunia, mereka selalu menyisihkan tempat
tersendiri bagi pemain yang benar-benar memiliki kemampuan special sebagai jump
server dan back attacker.
Mereka yang memiliki
kemampuan jump serve keras dan mematikan justru dimasukkan saat nilai kritis.
Seorang pelatih tentu saja tidak sembarangan dalam melakukan pergantian yang
bisa dibilang terlalu ‘berjudi’ tersebut. Karena seorang pelatih yang benar-benar
paham dengan tehnik permainan, sebenarnya selalu memberi ruang tersendiri bagi
pemain tersebut sebagai ‘senjata pamungkas’.
2. Voli
Pantai
Voli pantai adalah variasi
dari bola voli, yang dimainkan di atas pasir. Dua tim yang dipisahkan oleh
jaring memukul bola voli menggunakan lengan atau tangan. Para pemain berusaha
untuk memukul bola melawati atas jaring agar memasuki lantai di daerah lawan,
serta harus mencegah bola jatuh di daerah mereka sendiri.
Voli pantai populer sebagai
aktivitas rekreasi di tempat-tempat yang memiliki pantai berpasir yang luas,
namun sering juga dimainkan di lapangan pasir yang bukan di pantai. Bahkan,
olahraga ini populer di beberapa negara yang tidak berbatasan dengan laut,
seperti Swiss. Olahraga ini termasuk olahraga yang dipertandingkan di
Olimpiade, dan badan tertingginya adalah Fédération Internationale de
Volleyball. Menurut peraturan resmi, voli pantai menggunakan dua orang dalam
satu tim.
Voli pantai berawal dari
sebuah kota yang bernaman Santa Monica, yang terletak di wilayah California,
permainan bola voli pantai pertama kali dimulai pada tahun 1920-an. Permainan
yang merupakan perkembangan dari permainan bola voli ini mulai mengembangkan
sayapnya di wilayah Eropa dengan lamban. Penyebarannya ke wilayah- wilayah yang
terdapat di benua Eropa mulai terlihat pada sekitar tahun 1930-an, sepuluh
tahun setelah pertama kali diciptakan. Perkembangan permainan ini betul-betul
berjalan dengan lamban. Hal ini dapat dilihat pada masa kepopulerannya.
Permainan bola voli pantai ini baru mulai terkenal pada sekitar tahun 1980-an.
Brazil dan Amerika Serikat
adalah dua negara yang selama berpuluh-puluh tahun telah berkecimpung dan
mendominasi permainan bola voli pantai pada kelas internasional. Selain Brazil
dan Amerika Serikat, belakangan ini Australia juga telah muncul sebagai negara
terkuat yang ketiga dalam permainan bola voli ini. Beberapa negara yang lain,
yang terletak di Eropa juga telah berusaha untuk terus mengembangkan potensi
mereka.
Sekitar tahun 1990-an bola
voli pantai mulai berkembang di Indonesia. Ditandai dengan keikut-sertaan dalam
sirkuit kejuaraan bola voli pantai Asia. Pada tahun 1993 Tim Putra Indonesia, Zaenal dan Dikdik,
berhasil menjuarai Kejuaraan Asia di Philipina. Kemudian dalam sirkuit
berikutnya di Indonesia, tim kita kembali berhasil menjadi yang terbaik.
Bola voli pantai mulai
dipertandingkan di Asian Games Hiroshima pada tahun 1994 meskipun hanya sebagai
pertandingan ekshibisi. Sejak Asian Games 1998 Bangkok hingga Asian Games 2006
Doha, tim voli pantai Indonesia selalu masuk empat besar dan mampu menembus babak final. Bahkan pada olimpiade
Atlanta 1996, tim putra dan putri
Indonesia berhasil melolos dalam babak kualifikasi. Tahun 2009 yang lalu dalam
ajang SEA Games Laos, tim putra Indonesia kembali berhasil meraih medali emas,
bahkan menorehkan sejarah dengan bertemunya all Indonesia final.
Untuk level Asia – Pasifik,
Indonesia merupakan tim yang cukup disegani. Tim tanah air selalu masuk tiga
besar, bahkan sering pula menjuarainya. Tim kita merupakan pemegang gelar juara
tahun 2008 dan 2009 pada Asia Pacific Beach Volleyball Tournament yang digelar
dua tahun berturut-turut.
Pada seri Asia Pacific
Volleyball Tournament 2010 Batam yang baru lalu, tim Indonesia kembali mampu
mempertahankan gelar juara. Pada turnamen yang diselenggarakan di Turi Resort
Batam tersebut, di partai final duet maut Indonesia, Andi / Koko, berhasil
mengalahkan wakil Iran, Assari Naeni / Rahman Raoufi, dengan skor 2-1 (14-21,
21-8, 15-12).
Melihat prestasi ini serta
kesuksesan penyelenggaraan, Konfederasi Bola Voli Asia (Asian Volleyball
Confederation, AVC) menetapkan Kejuaraan LA Lights Asia Pasific Beach
Volleyball Tournament Batam masuk ke dalam Event Tahunan. Dengan kata lain
Kejuaraaan ini akan di gelar tiap tahun. Sebagai konsekuensinya pula, jumlah
peserta akan semakin besar. Lebih kurang 20 Negara yang akan ikut serta,
sehingga untuk penyelenggaran tahun-tahun kedepannya, jumlah lapangan voli
pantai yang digunakan akan di tambah menjadi lima lapang, dimana sebelumnya
hanya menggunakan tiga lapang.
Pada dasarnya, sebagian
besar peraturan dan tehnik-tehnik yang terdapat pada permainan bola voli pantai
sama dengan permainan bola voli dalam ruangan. Perolehan poin akan didapatkan
oleh sebuah tim, jika tim tersebut berhasil menjatuhkan bola di area lawan.
Atau, poin juga dapat diperoleh apabila tim lawan melakukan kesalahan atau
pelanggaran. Kontak antara pemain dengan bola pun tidak boleh lebih dari 3 kali
pukulan, sebelum bola tersebut berhasil melewati net dan meyeberang ke area lawan.
Pada 3 pukulan tersebut harus dilakukan oleh pemain yang berbeda secara
bergantian. Satu orang pemain tidak boleh melakukan kontak (memukul) bola lebih
dari satu kali, sebelum bola tersebut dioper terlebih dahulu ke rekan pemainnya
atau ke tim lawan. Perbedaan yang paling signifikan antara permainan bola voli
pantai dengan bola voli dalam ruangan terletak pada lokasi dan jumlah pemain
pada setiap timnya. Pada permainan bola voli dalam ruangan, lokasi yang
digunakan untuk melangsungkan pertandingan berupa lapangan dengan permukaan
yang keras. Sedangkan permainan bola voli pantai dimainkan di atas lapangan
dengan lapisan pasir yang cukup tinggi. Yang kedua, pemain dalam setiap tim
berjumlah 6 orang. Sedangkan pada permainan bola voli pantai, pemain dalam setiap
tim hanya berjumlah 2 orang.
Selain dua perbedaan yang
telah disebutkan diatas, berikut ini adalah beberapa perbedaan kecil lain yang
terdapat dalam permainan bola voli pantai:
Lapangan yang digunakan
dalam permainan bola voli pantai memiliki ukuran yang lebih sempit jika
dibandingkan dengan lapangan bola voli dalam ruangan. Jika pada lapangan bola
voli dalam ruangan memiliki ukuran 9 x 9 meter (ukuran setengah lapangan), maka
lapangan yang digunakan pada permainan bola voli pantai hanya berukuran 8 x 8
meter. Dalam permainan bola voli pantai tidak terdapat garis 3 meter.
Jika seorang pemain bola
voli pantai melakukan block, sedangkan block tersebut membentur net hingga
terpental dan terjadi kontak dengan blocker tersebut atau dengan pemain
pasangannya, maka kontak tersebut akan dihitung sebagai satu pukulan.
Dalam permainan bola voli
pantai, menyeberang ke area lawan melalui bawah net tidak dianggap sebagai
sebuah pelanggaran, selama hal tersebut tidak mengganggu gerakan tim lawan.
Dalam permainan bola voli
pantai dikenal istilah Open-hand dinks, yaitu mengarahkan atau mengoper bola ke
arah area lawan hanya dengan menggunakan ujung jari-jari. Dalam permainan bola
voli dalam ruangan, tehnik ini diperbolehkan. Namun, tehnik ini adalah salah
satu pelanggaran jika seseorang mempraktekkannya dalam permainan bola voli
pantai.
Servis pada permainan bola
voli pantai dalam satu tim dilakukan secara bergantaian antara pemain yang satu
dengan pemain yang lain. Namun, dalam permainan ini tidak diperlukan putaran
pemain.
Selain tidak terdapat
seorang libero, dalam permainan bola voli pantai juga tidak diberlakukan sistem
pergantian pemain seperti dalam permainan bola voli dalam ruangan.
Biasanya, sebagian besar
pemain bola voli pantai akan bermain tanpa menggunakan sepatu (barefoot). Hal
ini dapat dilakukan berdasarkan keinginan pemain itu sendiri maupun berdasarkan
peraturan yang telah ditetapkan.
Permainan bola voli pantai
dimainkan dalam 3 set. Tim pemenang adalah tim yang pertama kali menang dalam 2
set. Pertandingan pada setiap set akan berlangsung hingga 21 poin, pada dua set
pertama. Dan pada dua set pertama ini terdapat 2 poin sebagai poin tambahan.
Sedangkan pada set yang ketiga, permainan hanya akan berlangsung hingga 15
poin, dengan 2 poin tambahan.
Permainan bola voli pantai
menggunakan jenis bola dengan ukuran yang lebih besar dan lebih lunak daripada
bola yang biasa digunakan dalam permainan bola voli dalam ruangan. Permainan
bola voli pantai menggunakan bola dengan tekanan internal yang lebih rendah.
C. Bola Voli Mini
Bola voli mini adalah modifikasi
dari permainan bola voli standar yang mengembangkan
peraturan-peraturan agar menarik dan lebih mudah dipahami serta ditujukan untuk
siswa sekolah dasar. bola voli mini dikhususkan untuk anak-anak usia 9 sampai 13 tahun.
Permainan Bola voli mini di desain untuk
4 orang pemain untuk setiap tim. Artinya, four versus four, yang
di mainkan pada lapangan dengan ukuran, panjang 12 meter dan lebar lapangan 5,5
meter.
Sekarang
bola voli merupakan olahraga yang sangat popular di dunia. Tapi yang paling
penting demi perkembangan bola voli dimasa depan ternyata banyak sekali
anak-anak diberbagai negara yang tertarik akan permainan ini. Para remaja
inilah yang akan dapat meningkatkan jumlah pemain aktif dan pribadi yang menarik.
Juga sangat penting untuk menyusun teknik dasar penguasaan kontrol bola pada
usia dini, sebagai seorang atlit muda akan lebih mudah mempelajari ketrampilan
dasar itu. Agak sulit untuk memperkembangkannya ketrampilan itu pada usia
dewasa, tapi bila ketrampilan dan kemampuan yang sangat penting itu begitu pula
kecintaannya terhadap bola voli diperkembangkan pada usia dini, mereka akan
memainkannya dengan prestasi yang penuh gairah dan kegembiraan.
Kini, bola voli untuk
anak-anak adik kandung bola voli disebut “Bola Voli Mini”, sedang dalam proses
menguasai dunia. Bola voli mini adalah sejenis bola voli yang dimainkan di
lapangan kecil dengan 2 sampai 4 pemain tiap regunya dan memakai peraturan yang
disederhanakan.
Bola voli adalah permainan
yang sederhana tapi susah dipelajari. Oleh karenanya kita perlu menyesuaikan
cara mengajar bagi para pemula. Bola voli mini menyajikan sejenis bola voli
yang diselaraskan dengan kebutuhan dan kapasitas anak-anak usia 9 sampai 12
tahun sejalan dengan prinsip mengajar yang baik.
Bila anak-anak mempelajari
teknik bola voli, mereka membutuhkan praktek yang sering. Dalam permainan 6
orang jumlah sentuhan bola selama bermain bagi setiap anak tidak akan mencukui
demi pengembangan yang pesat. Tingkat ketrampilan dan kemampuan fisik pada
tahap awal belajar bola voli tidaklah cukupmemadai untuk bisa melangsungkan
satu pertandingan. Bola rally akan cepat mati dan para pemainnya pun jadi
bosan.
Bola voli mini adalah cara
terbaik untuk mempelajari ketrampilan dasar. Dengan cara ini tiap pemain lebih
banyak menyentuh bola dan ukuran tempat bermain lebih kecil selaras bagi dasar
ketrampilan ini.
Anak-anak ukurang dari 12
tahun dapat ikut bermain voli. Dengan ikut bermain mereka akan mendapat
kesempatan untuk mengembangkan pehatiannya pada olahraga itu kendati nilai
pedagogis yang akan membimbingnya untuk menemukan dan menghargai bola voli
biasa dan mereka akan menyukainya seumur hidupnya baik sebagai pemain maupun
penonton.
Dengan bermain bola voli mini
anak-anak akan dapat ikut serta dalam bola voli biasa dengan prasyarat mekanis
yang optimal sehingga mencakup keseluruhan rangkaian gerak dan reaksi.
Anak-anak cepat memahami teknik dan taktik elementer bola voli. Mereka
memperoleh kemampuan pokok bagi olahraga seperti: ketangkasan, ketrampilan,
kemampuan melompat, tanggapan yang cepat serta mereka bisa mempelajari itu
semua sewaktu mereka memainkannya.
FIVB telah memprodusir suatu
peraturan resmi bola voli mini yang didasarkan pada jalinan pengalaman,
penyelidikan dan penerbitan ilmiah dari berbagai negara. Komisi Coach FIVB
menasihatkan agar seluruh federasi nasional mentrapkan peraturan tersebut.
Perubahan berdasarkan kreteria nasional diperbolehkan.
Umumnya peraturan bola voli
mini sama dengan peraturan bola voli biasa, hanya terdapat beberapa hal yang
ditrapkan demi kebutuhan dan kemampuan para pemula muda, maka peraturan bola
voli mini disederhanakan sebagai berikut:
Dua regu masing-masing
terdiri dari 3 pemain dan 2 pengganti, bermain di lapangan yang berukuran lebar
4,5 m dan panjang 12 m. Tinggi net (jaring) 2,10 m bagi tim putra maupun putri.
Bola sesuai dengan kreteria yang tertera pada peraturan biasa hanya lebih
ringan (± 200 gram). Teks lengkap peraturan bola voli mini dapat dilihat di
halaman Peraturan bola voli mini.
Bola voli mini bukan hanya
dipergunakan sebagai perkenalan pada bola voli bagi para pemula muda, tapi juga
cocok untuk para pemula dewasa (dengan sedikit perubahan pada peraturannya,
umpamanya mengenai tinggi net). Banyak pula dipakai sebagai permainan rekreasi
dan untuk latihan para pemain top
Memvoli bola dalam permainan Bolavoli mini berarti memantulkan atau
memainkan bola di udara dengan tujuan mengarahkan bola jatuh di lapangan lawan
dengan secepat mungkin. Memainkan bola dilakukan
dengan sentuhan atau perkenaan pada bagian badan. Bagian badan yang boleh untuk
memainkan bola sesuai aturan PBVSI yang berlaku sebelum Tahun 1995, adalah
bagian badan lutut ke atas. Namun, peraturan setelah Tahun 1995 memperbolehkan
seluruh bagian badan dapat memainkan bola, dengan syarat pantulan bola saat
perkenaan bola bersih dan sempurna sesuai peraturan yang telah di tetapkan.
Foot volley berasal dari Brazil, tepatnya di Rio de Jeneiro di pantai
Copacabana. Saat itu di sana ada larangan untuk bermain sepakbola, lalu orang-orang
membuat sebuah opsi untuk bermain bola voli tetapi tidak menggunakan tangan
melainkan dengan kaki. Pada umumnya
pertandingan-pertandingan footvolley menggunakan tiga set, dan poin yang harus
dicapai adalah 15 poin (dengan set ketiga 11 poin). Peraturan tentang
lapangannya adalah berukuran 8meter x
16 meter, tinggi jaring adalah 2,2 meter untuk pertandingan footvolley
laki-laki. Secara keseluruhan peraturan dalam footvolley adalah sama dengan
peraturan voli pantai, yang membedakan hanyalah dalam footvolley, dalam memvoli
bola tidak menggunakan tangan, melainkan dengan menggunakan kaki.
Newcomb
volleyball bisa dikategorikan sebagai permainan permulaan bola voli. Permainan
ini memiliki semua elemen yang terdapat dalam peraturan permainan bola voli
kecuali dalam hal memvoli bola. Cara memainkan permainan ini adalah dengan
melempar bola, dan seterusnya sampai melewati net. Newcomb dianggap sebagai sumber
dari konsep-konsep dalam peraturan bola voli. Dua tim terdiri dari 6-9 pemain
saling berhadapan di dalam sebuah lapangan yang dibatasi garis dan dipisahkan
oleh net. Cara memulai permainannya adalah dengan melempar bola untuk dapat
melewati net dari garis belakang. Setelah itu pihak lawan akan menangkap bola
itu lalu melemparkannya kembali melewati net dari titik dimana dia menangkap
bola tersebut. Poin akan diberikan jika lawan gagal menangkap bola di mana bola
jatuh di wilayah permainannya, atau bola jatuh di luar lapangan tetapi sempat
tersentuh atau mengenai anggota tubuh dari pemain lawan. Permainan akan
berakhir setelah salah satu tim mendapatkan 15 poin.
Hoover
ball adalah kombinasi antara tennis dan volley ball dengan menggunakan medicine
ball. Penemunya adalah staf kesehatan Gedung Putih, Amerika Serikat yang
tujuannya adalah untuk menjaga kesehatan Presiden Hoover. Hoover ball dimainkan
secara beregu yang setiap regu terdiri 2-4 pemain dengan menggunakan medicine
ball seberat 6 pon. Lapangan yang digunakan sama dengan lapangan tennis dengan
tinggi net 8 kaki. Peraturan skor sama dengan tennis, cara bermainnya adalah
diawali dengan servis dengan cara melemparkan medicine ball tersebeut, lalu
lawan harus menangkapnya dalam keadaan bola melayang, jika bola gagal ditangkap
lalu jatuh di daerah permainannya maka poin akan diberikan, permainan ini
dilakukan selama 5-7 game/set.
7. Bola Voli Campuran
Permainan bola voli campuran merupakan
salah satu dari berbagai macam variasai dalam permainan bola voli yang mana
mencampurkan pemain laki-laki dan perempuan dalam satu tim. Permainan bola voli
campuran ini mengandalkan kemampuan, kecepatan dalam bergerak, kerjasama team,
taktik dan kondisi fisik, bukan kekuatan atau power, karena akan menimbulkan
kesenjangan dalam tim yang disebabkan dalam satu tim itu pemainnya campuran.
Dalam permainan bola voli campuran laki-laki dan perempuan bermain di satu
lapangan dalam satu tim melawan tim yang lain dengan komposisi pemain yang
sama.
Ciri-ciri dan peraturan permainan bola voli
campuran adalah sebagai berikut:
a. Dimainkan oleh 2-6 pemain di setiap tim (biasanya 2
laki-laki dan 3 perempuan).
b. Lapangan yang digunakan sama dengan lapangan bola voli
indoor
·
Panjang lapangan : 18 meter
·
Lebar lapangan : 9 meter
·
Garis serang : 3 meter dari garis tengah lapangan
·
Tebal garis : 5 centimeter
c. Tinggi net yang digunakan adalah ukurang tinggi net
putra dalam voli indoor (2,43m)
d. Aturan mainnya sama dengan permainan bola voli indoor
kecuali satu, jika bola dimainkan lebih dari satu kali di daerh salah satu tim
maka satu dari tiga kesempatan memainkan bola harus dimainkan oleh perempuan.
Hal ini karena agak laki-laki tidak mendominasi permainan.
e. Dalam melakukan serve harus bergantian
berselang-seling (laki-laki, perempuan, laki-laki, perempuan dst.).
8. Bola Voli Bola Lunak
Permainan bola voli bola lunak atau soft volleyball
dimainkan dengan menggunakan bola voli yang terbuat dari karet dan ukurannya
lebih besar dari bola yang digunakan pada umumnya. Idealnya variasi permainan
bola voli ini digunakan untuk memperkenalkan permainan bola voli untuk pertama
kalinya pada anak-anak dan remaja dengan memfokuskan pada kontrol bola,
dasar-dasar permainan dan untuk bersenang-senang.
Permainan bola voli bola lunak atau soft
volleyball biasanya diterapkan di sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di
Jepang dengan tujuan mengenalkan permainan bola voli pada anak-anak dengan
memfokuskan pada kontrol bola, mengenalkan dasar-dasar permainan bola voli dan
untuk hiburan atau bersenang-senang.
Permainan bola voli bola lunak ini
dimainkan oleh 4 orang di setiap timnya sama seperti permainan bola voli mini.
9. Bola Voli Duduk
Permainan bola voli duduk atau lebih sering
disebut dengan paralimpi ini diciptakan khusus. Peraturan olahraga voli duduk
ini adalah sebagai berikut :
a. Jumlah pemain masing-masing tim adalah 6 orang
b. Lapangan
Lapangan
berbentuk empat persegi panjang, dengan ukuran :
·
Panjang lapangan : 10 meter
·
Lebar lapangan : 6 meter
·
Garis serang : 2 meter dari garis tengah lapangan.
c. Net bola voli duduk
Net
dibentangkan melintang membagi lapangan menjadi 2 sama luas.
·
Tinggi net putra : 1,15 meter
·
Tinggi net puti : 1,05 meter
d. Penilaian poin sama dengan voli indoor.
e. Sistem setiap set juga manggunakan sistem reli poin
dengan nilai akhir 25.
f.
Setiap pemain diwajibkan duduk saat bermain, baik memukul bola maupun
berpindah posisi untuk mengejar bola.
g. Pemain hanya diperbolehkan ngesot untuk berpindah
posisi atau mengejar bola. Apabila ada pemain yang pada saat memukul bola
menaikkan pantatnya maka hal tersebut akan dianggap pelanggaran dan wasit akan
memberikan poin pada tim lawan.
h. Pemain hanya mengandalkan jangkauan tangan.
10. Throwball
Throwball
adalah permainan yang mempertandingkan 2 tim yang mana setiap tim terdiri atas
tujuh pemain. Permainan ini adalah salah satu permainan yang paling populer di
India. Permainan ini dimainkan oleh lebih di 45.000 sekolah, perguruan tinggi,
klub-klub besar, dan lain-lain. Kejuaraan diadakan untuk kategori laki-laki,
perempuan, dalam lingkup daerah, nasional, bahkan internasional.
Peraturan
dari permainan ini adalah dalam satu tim maksimal terdiri atas 12 pemain, 7
sebagai pemain inti, dan 5 sebagai cadangan. Kemenangan didapatkan stelah salah
satu tim memenangkan 3 set di mana setiap set harus mencapai angka 25 dengan
sistem rally poin. Bola dilemparkan dengan posisi bola saat dilempar harus
sejajar dengan bahu. Bola kemudian
ditangkap dengan kedua tangan lalu dikembalikan dengan melempar dengan satu
tangan saja. Setiap bola yang jatuh di dead zone dianggap sebagai pelanggaran,
dan bola hanya boleh ditangkap dan ditahan dalam waktukurang dari 3 detik. Saat
servis, posisi pemain harus 2-3-2. Selama rally bola boleh menyentuh net, dan
bola yang jatuh di wilayah permainan lawan akan menjadi poin. Setiap set diberi
kesempatan melakukan time-out sebanyak 2 kali, dan melakukan pergantian 5 kali.
C.
Daftar Pustaka
Brighton Footvolley. Rules and History. [online]. Tersedia: www.brightonfootvolley.co.uk.
Diakses pada 4 Januari 2014.
Glemboh. Bola Voli Indoor. [online]. Tersedia: www.ganevojogja.co.id. Diakses pada 27 Desember 2013.
Herbert Hoover. History of Hooverball.
[online]. Tersedia: http://www.hooverassociation.org.
Diakses pada 4 Januari 2014.
library.thinkquest.org
Pendjasorkes. Bola Voli Mini. [online]. Tersedia : www.alkobandung.co.id. Diakses pada 27 Desember 2013. Throwball Federation of India. Rules of Throwball and Court Measurement. [online].
Tersedia
: www.throwball.co.in. Diakses pada 4
Januari 2014.
|
Blog ini berisi tentang Pendidikan, khususnya pendidikan jasmani.