OBSERVASI KEWIRAUSAHAAN
Latar Belakang : Usaha ini cukup mudah untuk dijalankan dan omsetnya sangat menggiurkan yaitu antara 5-12juta
rupiah per bulan. Selain itu usaha ini sangat besar peluangnya dan terjamin
konsistensinya di tengah banyaknya ragam kuliner.
Nama
Jenis Usaha : Nasi Goreng Special Pak Gendhon
Alamat
Usaha : Ds. Pule Rt.04/Rw.01, kec.
Mantingan, kab. Ngawi
Lokasi :
Barat lampu merah
pasar Mantingan.
Lingkungan Pendukung : 1. Masyarakat sekitar dan
banyak orang yang menyukai nasi goreng.
2. Tempat usaha strategis dan lokasi sekitar ramai.
3. Usaha nasi goreng satu-satunya di daerah setempat.
4. Usaha ini sudah sangat lama yaitu 20tahun sehingga
orang sudah sangat banyak yang tahu.
Lingkungan
Penghambat : 1. Cuaca, saat hujan tidak banyak pelanggan.
2. Bahan pendukung cukup sulit didapatkan, harus dibeli dari
luar daerah, yaitu kab. Sragen (menempuh perjalanan 20-30menit) kerena di
daerah setempat harganya cukup mahal.
Lingkungan Pesaing : 1. Banyak warung makan di sekitar seperti bakso, mie,
dll
2. Banyak produk-produk
industri, bumbu instan untuk membuat nasi goreng yang membuat orang mungkin
lebih suka membuat nasi goreng sendiri.
Alat/Fasilitas
Pendukung : 1. Warung makan tempat usaha merupakan rumah
pribadi.
2. Memiliki tempat parkir, toilet, bahkan mushola yang
terjaga kebersihan dan kenyamanannya.
Segmen Pasar : Pemasaran
hanya terpusat di satu tempat tanpa membuka cabang di tempat lain. Sasaran
pemasaran adalah dari semua kalangan, tua maupun muda, pria maupun wanita,
bahkan masyarakat golongan menengah ke atas maupun menengah ke bawah.
Organisasi : Perorangan
Jml Karyawan : --- org
Instruktur : 2 org
Jml Pembeli/konsumen : 70-150 orang atau 100-500 porsi pesanan per hari.
Cara Distribusi/Penyajian :
Penjualan dilakukan di warung yang merupakan
rumah sendiri dimulai dari pukul 17.00-22.00, bisa dimakan di tempat ataupun
dibungkus. Selain itu juga menerima pesanan.
Strategi Penjualan :
Nasi
goreng yang ditawarkan tidak hanya satu jenis, melainkan ada berbagai variasi
seperti nasi goreng ampela dan hati, nasi goreng udang, dll selain tentunya
nasi goreng biasa. Harga penjualan per
porsi murah sehingga terjangkau oleh pelanggan yaitu antara 6-10ribu rupiah per
porsi sesuai dengan jenis nasi gorengnya. Apabila dalam keadaan normal, maka
persediaan bahan bakunya dibuat secukupnya, tetapi jika menerima pesanan maka
persediaan bahan baku dibuat sangat banyak yaitu untuk memenuhi pesanan dan
juga tetap untuk jualan di warung. Tetapi jika ada pesanan mendadak saat sedang
jualan, maka jualan dihentikan dan langsung segera mengurus pesanan tersebut
jika jumlah pesanannya banyak.
Keunggulan Bisnis :
Nasi goreng disukai oleh semua kalangan,
dibandingkan steak misalnya yang lebih banyak disukai oleh kaum muda dan
oran-orang kaya. Dibandingkan bisnis makanan lainnya seperti
bakso, mie ayam, steak, dll, nasi goreng lebih banyak disukai orang juga karena
nasi adalah makanan pokok di Indonesia. Selain itu harganya pun lebih terjangkau dan juga lebih mengenyangkan
perut tetapi rasanya enak dan cocok untuk lidah semua orang. Bisnis ini juga
tidak memerlukan modal yang terlalu besar dibandingkan dengan bisnis-bisnis
makanan modern yang harus dengan konsep restoran dan bahan bakunya yang mahal.
Analisis
Observasi Kewirausahaan :
Setelah
melakukan observasi tentang usaha warung makan nasi goreng ini, dapat dikatakan
bahwa untuk sukses berwirausaha di bidang makanan khususnya, tidak harus
membuka restoran mewah, dengan menu-menu yang sangat heterogen ataupun dengan
makanan-makanan modern dan juga tidak harus merantau jauh seperti di Jakarta
ataupun bahkan daerah luar Jawa. Hanya dengan membuka sebuah warung makan biasa
di rumah sendiri pun kita juga dapat meraup keuntungan hingga jutaan. Intinya
adalah kita memiliki jiwa wirausaha yaitu jiwa pantang menyerah, tidak takut
gagal, dan terus berjuang sampai kesuksesan itu datang. Itu semua juga dijalani
oleh pemilik warung makan nasi goreng Pak Gendhon yang mana beliau dan istri
pada awalnya memulai usaha dari nol, hanya berjualan dengan menggunakan gerobak
di pinggir jalan,bahkan hanya dengan pelanggan 3-10 orang saja per hari, namun
lambat laun usaha berkembang dan sampai sekarang menemui titik kesuksesan
dengan penghasilan mencapai jutaan rupiah per bulannya. Strategi penjualan yang
cermat, kenyamanan dan kepuasan pelanggan dan juga cara pelayanan yang ramah
pun juga menentukan kesuksesan dalam berwirausaha di bidang ini.
Kesimpulannya bahwa untuk bisa menjadi wirausahawan yang
sukses adalah kita harus bisa cermat usaha apakah yang akan sangat berpotensi
untuk mencapai kesuksesan dengan melihat kondisi di sekitar kita. Kita jangan
pernah takut dan ragu, keyakinan untuk sukses harus dipegang kuat-kuat.
Walaupun dengan modal yang terbatas asalkan kita cermat dan semangat pantang
menyerah dalam menjalankan suatu bisnis, maka suatu saat kita akan temui
kesuksesan tersebut.
TUGAS
OBSERVASI KEWIRAUSAHAAN
Jenis Usaha : Warung
Makan Nasi Goreng Pak Gendhon
No.
|
Jenis Observasi
|
Keterangan
|
Kondisi
|
||
Ada
|
Tidak
|
Baik
|
Jelek
|
||
A
|
Tangible
|
||||
1. Tempat parkir
|
√
|
√
|
|||
2. Lokasi tempat usaha
|
√
|
√
|
|||
3. Kamar toilet
|
√
|
√
|
|||
4. Kebersihan ruangan
|
√
|
√
|
|||
5. Kenyamanan
|
√
|
√
|
|||
6. Mushola
|
√
|
√
|
|||
B.
|
Emphaty
|
||||
1. Perbandingan jumlah pelayan
dengan
pelanggan
|
√
|
√
|
|||
2. Keramahan pelayan
|
√
|
√
|
|||
3. Kenyamanan tempat warung makan
|
√
|
√
|
|||
C.
|
Reliability
|
||||
1. Konsistensi buka restoran
|
√
|
√
|
|||
2. Konsistensi penyajian
|
√
|
√
|
|||
3. Konsistensi rasa yang khas
|
√
|
√
|
|||
D.
|
Responsiveness
|
||||
1. Kecepatan Pelayanan
|
√
|
√
|
|||
2. Tanggap akan kebutuhan pelanggan
|
√
|
√
|
|||
3. Tanggap dengan komplain pelanggan
|
√
|
√
|
|||
E.
|
Assurance
|
||||
1. Keterjaminan makanan (halal)
|
√
|
√
|
|||
2. Keamanan restoran
|
√
|
√
|
|||
3. Keamanan makanan utk dikonsumsi
|
√
|
√
|