Wirausaha bisa dijadikan pilihan dalam perjuangan hidup. Meskipun menjadi karyawan menjadikan diri merasa aman karena tiap bulan mendapatkan gaji, namun menjadi karyawan juga penuh dengan tekanan dari atasan sehingga membuat suasana bekerja menjadi tidak menyenangkan. Salah satu alternatif tentunya menjadi seorang pebisnis, dengan menjadi pebisnis maka segala sesuatunya kita sendiri yang mengatur. Sebelum memulai sebuah bisnis harus membuat analisis terkait bisnis yang akan kita jalankan supaya nantinya bisnis kita bisa berjalan dengan baik. Berikut adalah contoh analisis keuangan usaha/bisnis.
Analisis Keuangan Usaha/Bisnis
Modal :
Gergaji
Kayu (Mesin) : Rp. 1.500.000,00 X 1 =
Rp. 1.500.000,00
Gergaji
Kayu (Tangan) : Rp. 60.000,00 X
3 = Rp. 180.000,00
Mesin
Serut Kayu : Rp.
1.000.000,00 X 3 = Rp. 3.000.000,00
Meteran : Rp. 20.000,00
X 2 = Rp. 60.000,00
Motor
Bak Roda 3 : Rp. 15.000.000,00 X 1 =
Rp. 15.000.000,00
Iklan
Pamflet dan Radio =
Rp. 3.000.000,00
Total =
Rp. 22.740.000,00
Harga penjualan produk :
Balokan Kualitas 1 untuk ukuran 2-4 meter : Rp.16.000,00/m
Kualitas 1 untuk ukuran 5 meter : Rp.18.000,00/m
Kualitas 2 untuk ukuran 2-4 meter : Rp.14.000,00/m
Kualitas 2 untuk ukuran 5 meter : Rp.16.000,00/m
Reng
Kayu reng 1 ikat : Rp. 80.000,00
Catatan : 1 ikat kayu reng berisi antara 20 batang, dengan ukuran 1,5 m
Usuk
Kualitas 1 untuk ukuran 2m, 4m, dan 5m : Rp. 6.000,00/m
Kualitas 2 untuk ukuran 2m, 4m, dan 5m : Rp. 4.000,00/m
Simulasi Keuntungan Usaha Kayu Kelapa (Glugu)
Pemasukan
Dalam 1 bulan diharapkan total penjualan dari semua produk mencapai Rp. 17.000.000,00
Pengeluaran 1 bulan
Bahan baku : Rp. 10.000.000,00
Sewa tempat : Rp.
6.000.000,00/tahun = Rp. 500.000,00/bulan
Gaji pegawai : Rp. 500.000,00 X 2 orang = Rp. 1.000.000,00
Biaya Transportasi : Rp. 300.000,00
Gaji pegawai : Rp. 500.000,00 X 2 orang = Rp. 1.000.000,00
Biaya Transportasi : Rp. 300.000,00
Listrik : Rp.
50.000,00
Total : Rp. 11.850.000,00
Total : Rp. 11.850.000,00
Pendapatan
Rp. 17.000.000,00 – Rp. 11.850.000,00 = Rp 5.150.000,00 /bulan
Dengan penghasilan tersebut, modal bisa kembali dalam waktu 6 bulan.